Membuat Power Supply 12V Sederhana Menggunakan 7812

KOMPONEN DAN FUNGSI PADA RANGKAIAN POWER SUPPLY 12 volt

Hampir semua peralatan elektronika membutuhkan power supply sebagai sumber energi listrik.

berikut ini akan kita buat rangkaian sederhana dari sebuah rangkaian power supply 12 volt.

Gambar Rangkaian power supply 

Komponen yang harus disiapkan antara lain:

1. Trafo CT 220VAC / 1A - 1pcs

2. Diode 1N4007 - 4pcs

3. Capasitor / ELCO (C1,C2) 470uF /25V - 2PCS

4. Capasitor / ELCO (C3,C4) 470uF 16V - 2PCS

5. IC Regulator 7812 dan 7912 - masing-masing 1pcs

6. Kabel-kabel

7. Terminal 

Berikut ini merupakan fungsi dari masing-masing komponen yaitu sebagai berikut:

1.       Trafo step down

Trafo step down digunakan sebagai penurun tegangan.

Transformator dengan nama lain trafo memiliki dua kumparan yang melilit sebuah inti besi yang berguna sebagai penguat medan magnet. Kumparan ini berfungsi sebagai media masuknya arus bolak-balik dari sumber yang akan melewati kumparan primer dan keluar melalui kumparan sekunder. Pada trafo step down ini memiliki jumlah kumparan sekunder lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kumparan primer. Hal ini dikarenakan dengan sedikitnya kumparan yang melilit medan magnet, arus yang dihasilkan tentu akan semakin kecil, hal inilah mengapa jumlah kumparan sekunder lebih sedikit.

Gambar Trafo CT 1A

Secara garis besar fungsi dari sebuah trafo yaitu menurunkan tegangan AC 220V (Sumber PLN) ke tegangan AC  12V

2.       Diode

Penyearah gelombang dari tegangan AC ke tegangan DC.

Gambar Penyearah diode gelombang penuh

Dioda dirangkai membentuk sebuah dioda bridge sehingga output trafo yang masuk ke dalam rangkaian dioda akan dikonversi sehingga membuat sinyal membentuk gelombang penuh atau full wave.

Jika anda menginginkan filter dalam rangkaian dioda penyearah tersebut, bisa menambahnya dengan komponen kapasitor sehingga tegangan DC yang dihasilkan bisa benar-benar rata.

3.       IC regulator penstabil tegangan – 7812

IC Regulator adalah IC yang berguna untuk menstabilakan arus / tengangan DC dari power suplay yang memiliki tegangan lebih tinggi dari Ic tersebut. Namun harus ada batas tegangan yang boleh di stabilkan IC Regulator. Contoh : 7812 haya bisa menstabilkan sampai 12 volt saja.

4.       Kapasitor

 Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad.

Selain itu kapasitor juga berfungsi sebagai penyaring frekuesi.

kapasitor bekerja dalam suatu rangkaian elektronika dengan cara mengalirkan elektron menuju kapasitor.

setelah kapasitor sudah penuhi elektron, tegangan akan mengalami perubahan. lalu, elektron yang tadinya ada dalam kapasitor akan keluar dan mengalir menuu rangkaian atau komponen yang membutuhkan.

5.       Relay 12V

                Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 12V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik yang lebih tinggi.

Gambar Relay dan simbol

7.       Kipas 12Volt

Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC