INSTALASI LISTRIK RUMAH
INSTALASI LISTRIK RUMAH
Definisi :
Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.
(Sumber : Wikipedia)
Listrik sebuah energi yang menjadi kebutuhan pokok atau vital dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk dapat menggunakan Listrik kita harus
melakukan proses Instalasi terlebih dahulu, karena tanpa proses
Instalasi energi listrik sangatlah berbahaya. Melalui proses Instalasi
Listrik kita dapat menggunakan energi Listrik dengan aman untuk
kebutuhan kita sehari-hari.
(Instalasi Listrik)
(Instalasi Listrik)
Setiap hari kita tidak bisa lepas untuk melakukan aktifitas di dalam
rumah dan sebagai tempat tinggal kita bersama keluarga. Sebagai sumber
energi di dalam rumah kita menggunakan Listrik. Energi yang kita gunakan
untuk menghidupkan lampu sebagai sumber penerangan pada malam hari dan
sebagai sumber energi untuk peralatan elektronik yang digunakan di dalam
rumah.
(Tips Hemat Listrik)
(Tips Hemat Listrik)
PLN sebagai penyedia jasa layanan Listrik, telah menyediakan besaran
daya yang kita butuhkan. Berikut adalah tabel daya listrik yang
disediakan oleh PLN untuk konsumen rumah tangga :
TABEL DAYA LISTRIK RUMAH TANGGA
JASA INSTALASI LISTRIK RUMAH
Contact :
0858 9532 3300 / WA
0812 4049 6970 / WA
rejekiinsanmandiri@gmail.com
Untuk dapat menggunakan Listrik di dalam rumah, kita harus melakukan proses Instalasi. Dengan menghubungkan sumber energi listrik yang telah disediakan oleh PLN kedalam rumah. Listrik didalam rumah kita hubungkan keberbagai komponen Instalasi yang tersedia di setiap bagian atau ruangan.
Contact :
0858 9532 3300 / WA
0812 4049 6970 / WA
rejekiinsanmandiri@gmail.com
Untuk dapat menggunakan Listrik di dalam rumah, kita harus melakukan proses Instalasi. Dengan menghubungkan sumber energi listrik yang telah disediakan oleh PLN kedalam rumah. Listrik didalam rumah kita hubungkan keberbagai komponen Instalasi yang tersedia di setiap bagian atau ruangan.
Berikut adalah komponen dasar Instalasi Listrik Rumah :
- Lampu.
- Saklar.
- Stop Kontak.
- MCB.
- Kabel.
LAMPU
Komponen atau bahan Instalasi Listrik yang berfungsi sebagai sumber penerangan di dalam rumah. Setiap bagian atau ruangan di dalam rumah pasti dipasangi lampu. Dalam proses Instalasi lampu, kita harus memperhatikan luas ruangan dan posisi penempatannya, agar ruangan tersebut mendapatkan pencahayaan yang maksimal.
Tentunya kita juga harus memilih menggunakan jenis lampu yang hemat energi dan menyesuaikan daya lampu yang digunakan untuk setiap ruangan. Berikut adalah tips sederhana untuk menentukan besarnya daya lampu yang akan kita gunakan :
Untuk ruangan yang luas di dalam rumah, kita dapat melakukan Instalasi Lampu lebih dari 1 (satu) buah dan mengatur posisinya agar seluruh bagian ruangan mendapatkan pencahayaan yang sempurna. Dengan membagi kapasitas atau daya lampu yang harus digunakan, akan memberikan efisiensi Instalasi Listrik Rumah.
Khusus untuk Instalasi lampu di halaman dan kamar mandi, harus memperhatikan keamanan Instalasinya. Agar tidak menimbulkan bahaya korsleting Listrik karena terkena air dan bahaya tersengat aliran listrik untuk seluruh anggota keluarga.
Dengan pemasangan Instalasi lampu yang tepat, kita dapat menghemat biaya proses Instalasi Listrik dan penggunaan daya listrik rumah setiap hari.
(Tips Instalasi Lampu)
LAMPU
Komponen atau bahan Instalasi Listrik yang berfungsi sebagai sumber penerangan di dalam rumah. Setiap bagian atau ruangan di dalam rumah pasti dipasangi lampu. Dalam proses Instalasi lampu, kita harus memperhatikan luas ruangan dan posisi penempatannya, agar ruangan tersebut mendapatkan pencahayaan yang maksimal.
Tentunya kita juga harus memilih menggunakan jenis lampu yang hemat energi dan menyesuaikan daya lampu yang digunakan untuk setiap ruangan. Berikut adalah tips sederhana untuk menentukan besarnya daya lampu yang akan kita gunakan :
1
Watt /m² luas ruangan
Untuk ruangan yang luas di dalam rumah, kita dapat melakukan Instalasi Lampu lebih dari 1 (satu) buah dan mengatur posisinya agar seluruh bagian ruangan mendapatkan pencahayaan yang sempurna. Dengan membagi kapasitas atau daya lampu yang harus digunakan, akan memberikan efisiensi Instalasi Listrik Rumah.
Khusus untuk Instalasi lampu di halaman dan kamar mandi, harus memperhatikan keamanan Instalasinya. Agar tidak menimbulkan bahaya korsleting Listrik karena terkena air dan bahaya tersengat aliran listrik untuk seluruh anggota keluarga.
Dengan pemasangan Instalasi lampu yang tepat, kita dapat menghemat biaya proses Instalasi Listrik dan penggunaan daya listrik rumah setiap hari.
(Tips Instalasi Lampu)
SAKLAR
Komponen atau bahan Instalasi Listrik yang berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik menuju Lampu atau komponen Listrik lainnya. Dalam proses Instalasi Saklar di dalam rumah, kita harus mendesain atau merancang penempatannya dengan baik. Sehingga dapat menggunakannya dengan efisien.
(Tips Instalasi Saklar)
Saklar terdiri dari 2 (dua) jenis atau tipe, yaitu :
- Saklar Tunggal.
- Saklar Seri.
SAKLAR TUNGGAL
Saklar Tunggal digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik pada 1 (satu) buah lampu. Dalam proses Instalasi Saklar Tunggal di rumah sebaiknya ditempatkan pada kamar tidur dan kamar mandi, karena mempermudah penggunaannya.
Hindari melakukan proses Instalasi Saklar tunggal menghubungkannya lebih dari 1 (satu) lampu.
SAKLAR SERI
Saklar Seri digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik pada 2 (dua) buah lampu atau lebih. Dalam proses Instalasi Saklar Seri di rumah sebaiknya ditempatkan pada halaman, ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan.
Ruangan-ruangan tersebut memiliki area yang cukup luas, sehingga harus diberikan lebih dari 1 (satu) buah lampu. Dengan menggunakan saklar Seri, kita dapat memilih untuk menyalakan atau mematikan lampu yang tidak digunakan.
Dengan pemasangan Instalasi Saklar Seri yang tepat, kita dapat menghemat biaya penggunaan daya listrik rumah setiap hari.
STOP KONTAK
Stop Kontak digunakan untuk menghubungkan peralatan elektronik kedalam jaringan Instalasi Listrik Rumah. Dalam proses Instalasi
(Tips Instalasi Stop Kontak)
MCB
KABEL
1. Pahami denah rumah
Prinsip awal dalam mempersiapkan pemasangan instalasi listrik adalah kita perlu mengetahui denah rumah. Mengetahui denah rumah disini bukan dalam artian untuk memahami desai interior maupun eksterior. Melainkan untuk mengetahui seluk beluk tampat atau kemungkinan dimana letak box sekering atau box MCB, letak penempatan lampu, letak penempatan sakelar serta letak stop kontak (SC). Dari sini kita akan mendapatkan gambaran saluran instalasi listrik yang akan dibuat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan kesalahan yang akan terjadi saat melakukan pemasangan instalasi listrik, serta tidak akan terlalu banyak membuang-buang waktu untuk memperbaiki kembali kesalahan saluran instalasi tersebut. (
2. Menyiapkan peralatan instalasi
Dalam melakukan pemasangan atau repair instalasi listrik tentu kita akan bekrja dengan menggunakan alat agar membantu mempermudah pekerjaan kita dalam menyiapkan istalasi listrik. Mungkin diantara peralatan tersebut akan sering digukanan kedepannya, oleh karenanya, belilah atau siapkanlah peralatan yang juga dapat digunakan berulang atau peralatan yang tidak mudah rusak. Peralatan yang baik tentu mungkin akan lebih mahal dibanding peralatan biasa. Namun hal ini lebih baik, sebab selain untuk menjaga keamanan, umumnya alat yang lebih mahal memiliki tingkat keamanan yang lebih baik pula. Sehingga keamanan kita juga dapat lebih terjamin. (Baca juga: Tips membuat rumah minimalis moderen)
Peralatan yang dapat kita siapkan dalam menginstalasi listrik antara lain obeng, bebrapa jenis tang, silet atau pisau, gunting kecil, gergaji besi, tape rol, hingga betel dan palu. Sebaiknya juga kita menyiapkan test pen. Alat ini sangat berguna dalam mengetes alat instalasi yang terpasang, atau pada saat memperbaiki instalasi listrik. Untuk pengamanan diri, maka kita juga sebaiknya menyiapkan sarung tangan. (
3. Memilih pengaman
Dalam memasang instalasi listrik, maka kita perlu menempatkan pengaman. Pengaman sendiri dapat berupa sekering atau MCB. Alat ini masing-masing juga memiliki box tersendiri yaitu box sekering atau box MCB. Sekering dan MCB (sirkuit pemutus) memiliki fungsi mengamankan arus listrik apabila sudah tidak aman. Umumnya sekering bekerja lebih cepat memutuskan listrik bila terjadi gelombang listrik yang tidak aman. Namun sayangnya, karena cara kerja sekering adalah dengan melelehnya potongan logam didalamnya sehingga dapat memutuskan listrik, menyebabkan sekering tersebut hanya bisa sekali pakai. Jika logam dalam sekering sudah terputus, maka harus diganti dengan sekering baru. Mungkin hal ini sedikit dapat membuat lebih boros. (
4. Menyiapkan kabel NYM dan Kabel BC
Kabel yang digunakan selanjutnya adalah kabel NYM 3×4 mm2 dan kabel BC 6 mm2. Kabel NYM sendiri berfungsi untuk menghubungkan KWH meter (sumber listrik). Umumnya orang-orang tidak menempatkan kotak pengaman dan sumber listrik secara berjauhan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena harga kabel ini yang terbilang mahal. Selain kabel NYM terdapat juga kabel BC. Kabel ini berfungsi menghubungkan sumber listrik dengan batang arde. Antara sumber listrik dan batang arde sendiri juga biasanya diletakkan berdekatan. Kemungkinan juga disebabkan karena harga kabel yang juga mahal. (Baca juga: Tata cara jual beli apartemen)
5. Memahami warna kabel dalam instalasi listrik
Mengetahui warna kabel dalam memperbaiki atau memasang instalasi listrik sangat membantu pada proses pengerjaan intalasi listrik terssebut. Hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan kesalahan pemasangan kabel dalam memasang instalasi listrik. Mungkin hal ini sebenarnya terserah pada kita. Namun tujuan memahami serta menyeragamkan pemasangan kabel sesuai warna agar bagi pemsang instalasi, hal terebut menjadi patokan umum. Jadi bila setlah kita memasang instalasi listrik dengan anjuran warna yang ada, maka ketika ada orang lain yang kebetulan melakukan perbaikan pada instalasi tersebut, dirinya juga akan dengan mudah memahami pasangan dari kabel tersebut.
Secara umum, kabel berwarna hitam merupakan kabel fasa (strum). Kabel kuning begaris atau loreng untuk sebagai kabel ground. Sedangkan kabel berwarna biru merupakan kabel netral. Selain itu kita juga menempatkan kabel lain yang bertujuan untuk menyambungkan saklar menuju lampu, misalnya kabel ini kita gunakan warna merah. Setelah itu, kita juga menghitung seberapa panjang kabel yang perlu kita siapkan. Kita juga menghitung panjang kabel yang akan digunakan pada fitting lampu serta juga kabel yang akan digunakan pada sakelar dan stop kontak (SC). Dalam jalur utama instalasi listrik, kita menyiapkan 3 kabel, antara lain kabel fasa (strum), kabel netral, dan kabel ground. Biasanya beberapa rumah hanya menggunakan kabel fasa dan kabel netral. Namun menambahkan kabel ground dapat membuat arus listrik lebih aman, terutama dengan alat elktronik yang dapat menimbulkan arus induksi. )
6. Menyiapkan pipa conduit
Pipa conduit merupakan pipa yang digunakan untuk melindungi kabel yang digunakan dalam memasang instalasi listrik. Hal ini bertujuan untuk menjaga diri kita apa bila ada suatu hal semisal kecelakaan yang terjadi yang dapat membuat pembungkus kabel rusak sehingga berpeluang terjadinya konsleting. Pipa ini juga melindungi kabel dari kerusakan hewan perusak seperti tikus. Selain itu, pipa ini sangat membantu kita dalam melihat jalur instalasi serta melindungi diri kita terhadap kecelakaan kerja. )
7. Pemasangan kabel instalasi
Hal ini merupakan bagian terpenting. Pemahaman dalam memasang kabel disini sangat penting. Selain untuk melindungi keselamatan diri dalam memasang instalasi, pemahaman pemasangan juga membantu kita dalam menghubungkan instalasi kabel-kabel yang akan dipasang agar tidak terjadi kesalahat maupun konsleting. Jika kita ragu atau kebingungan, maka sebaiknya sebaiknya kita meminta orang yang lebih ahli atau pandai untuk mendampingi diri kita. Mulailah dengan memasang instalasi-instalasi sederhanan. Misalnya kita ingin menghubungkan antara sakelar dengan menghubungkan kabel ke fasa dan kabel ke lampu. Kabel ke lampu kemudian dihubungkan ke fitting lampu. Kaki fitting lainnya dihubungkan ke kabel ground atau kabel netral. Jadi ketika sakelar dihidupkan, maka tegangan dari fasa akan menuju ke lampu, sehingga lampu akan menyala.
source: https://rejekiinsanmandiri.blogspot.co.id/2017/07/instalasi-listrik-rumah_24.html
INSTALASI LISTRIK RUMAH
Reviewed by anam's
on
11:35 AM
Rating:
No comments: