ElectroStatic Precipitator (ESP)

Pengertian ESP
ElectroStatic Precipitator (ESP) adalah salah satu alternatif penangkap debu dengan effisiensi tinggi (mencapai diatas 90%) dan rentang partikel yang didapat cukup besar. Dengan menggunakan electro static precipitator (ESP) ini, jumlah limbah debu yang keluar dari cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16 % (efektifitas penangkapan debu mencapai 99,84%).

Secara sederhana prinsip kerja ESP yaitu dengan memberi muatan negatif kepada abu-abu tersebut melalui beberapa elektroda (biasa disebut discharge electrode). Jika abu tersebut dilewatkan lebih lanjut ke dalam sebuah kolom yang terbuat dari plat yang memiliki muatan lebih positif (biasa disebut collecting electrode), maka secara alami abu tersebut akan tertarik oleh plat-plat tersebut. Setelah abu terakumulasi pada plat tersebut, sebuah sistem rapper khusus akan membuat abu tersebut jatuh ke bawah dan keluar dari sistem ESP.
Cara Kerja sistem ESP
Flue gas awalnya bermuatan netral, setelah melalui suatu medan listrik yang terbentuk antara discharge electrode dengan collector plate, fakan terionisasi sehingga partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif (-). 

Partikel debu yang sekarang bermuatan negatif (-) kemudian menempel pada pelat-pelat pengumpul (collector plate), Debu yang dikumpulkan di collector plate dipindahkan kembali secara periodik dari collector plate melalui suatu getaran (rapping). Debu ini kemudian jatuh ke bak penampung (ash hopper) dan ditransport ke flyash silo.
 

Overview Sistem ESP pada Power Plant

Electrostatic precipitator merupakan salah satu cara agar industri yang berpotensi menghasilkan limbah debu menjadi ramah lingkungan, setidaknya dapat mengurangi kandungan polutan yang dibuang melalui cerobong
 
Demikian dan terima kasih.
 
Sumber: SISTEM BOILER CFB .pdf  BY AGUNG P.

 

ElectroStatic Precipitator (ESP) ElectroStatic Precipitator (ESP) Reviewed by anam's on 9:21 PM Rating: 5

No comments:

Sponsor

Powered by Blogger.